10/05/2024

(KM/KHOYRUL UMAM SYARIF) BELUM CUKUP: Ketersediaan minyak goreng di distributor yang ditunjuk Disperindag belum mencukup kebutuhan masyarakat. (Foto: kaarmadura.id)

PAMEKASAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan mencatat bahwa minyak goreng curah bersubsidi di Pamekasan sebanyak 6.000 liter. Namun jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Bahkan, saat ini stok di distributor kosong.

Sementara itu, Kepala Disperindag Pamekasan Achmad Sjaifuddin, mengutarakan, untuk mengatur harga dan ketersediaan minyak goreng curah bersubsidi merupakan wewenang pemerintah pusat. Di Pamekasan, harga per kilonya mencapai Rp15.000 dan hanya ada satu distributor yang diawasi secara khusus.

“Semua proses distribusi, proses delivery order (DO), proses pendistribusian, pengalokasian, di bawah pengawasan Disperindag dan Tim Satgas Pangan. Distribusi minyak goreng curah bersubsidi baru minggu ini, ada 600 liter,” urainya.

Mengenai pendistribusian minyak goreng curah untuk 13 kecamatan, Ahmad menjabarka, para pedagang di setiap desa atau kecamatan, membeli kepada distributor resmi dengan jumlah terbatas. Mulai dari 10 liter per orang, sampai 30 liter per orang.

“Sebenarnya untuk stok minyak goreng di Pamekasan tidak ada kelangkaan. Cuma memang harga yang relatif mahal, karena minyak goreng kemasan diserahkan kepada mekanisme pasar,” ujarnya.

Ia menegaskan, skema untuk menekan kelangkaan dan menjaga kestabilan harga minyak goreng, pihaknya akan menggelar pasar murah di lima titik.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan Harun Suyitno menjelaskan, keterjaminan ketersediaan minyak goreng harus benar-benar diseriusi oleh Disperindag. Sebab hal itu merupakan kebutuhan pokok di tengah bulan Ramadan.

“Harus segera turun tangan, bukan hanya mensosialisasikan, bukan hanya mengintervensi pasar. Tetapi bagaimana supaya kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi,” tegas Harun.

sumber: kabarmadura.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *