18/05/2024

PAMEKASAN — Gebyar Batik Pamekasan (GBP) 2022 sudah digelar di tiga tempat. Di Malang pada 18 Maret, Tuban 20 Maret dan di Bromo Tengger, Probolinggo, Sabtu (11/6/2022). GBP tahap tiga ini berkolaborasi dengan Eksotika Bromo (EB).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Achmad Sjaifudin mengatakan, kolaborasi ini akan berdampak baik bagi promosi batik Pamekasan. Sebab, EB masuk salah satu event unggulan di Jawa Timur.

“Eksotika Bromo juga menjadi salah satu event internasional Kemenparekraf yang di dalamnya ada banyak kegiatan kebudayaan, dan kami dari Pamekasan menggelar GBP, ada fashion show dan stan batik Pamekasan,” ungkapnya, Sabtu (11/6/2022).

Achmad menerangkan, motif batik yang diangkat pada GBP 2022 di Bromo Tengger adalah Junjung Drajat. Motif batik yang berasal dari Desa Klampar, Kecamatan Proppo tersebut, kata Achmad, diangkat untuk menyelaraskan kewibawaan dan filosofi Gunung Bromo.

Sementara tema besar GBP 2022 Pamekasan adalah Mystical Adventure yang bermakna, Bromo yang mistis dan penuh nilai petualangan. “Ada enam desainer batik, lokal dan nasional, yang terlibat dalam GBP 2022 di Bromo,” tambahnya.

Enam desainer itu; Alvien Oktava dengan mengangkat desain Golden Sunrise, Herdy S dengan desain Meru, Pepeng Briyanto dengan tema desain Inces, Lutfiyanto mengangkat Edelweis, Bagus DP dengan tema The Beauty of Roro Anteng dan Embran Nawawi.

Desainer terakhir, Embran, mengangkat desain bertema Love Mystical of Roro Anteng dan Joko Seger. “Kita berharap, repeat order baik, dan alhamdulillah, setelah GBP di beberapa kota, repeat order batik Pamekasan semakin baik,” pungkasnya.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengungkapkan bahwa batik Pamekasan belum dikenal banyak kalangan di Indonesia. Untuk itu, pesona batik tulis asli daerah Gerbang Salam ini wajib dikenalkan dari dalam hingga ke titik luar daerah.

“Bahwa ada batik Junjung Drajat, dan batik tulis lain yang indah,” katanya.

Dia berharap, GBP 2022 ini menjadi referensi bagi masyarakat di Jawa Timur, Indonesia bahkan internasional. “Semoga dengan GBP ini, batik Pamekasan menjadi rujukan pencinta batik, pengusaha batik, desainer dan model,” ungkapnya.

Politikus PKB itu menerangkan, GBP ini tidak sekadar untuk promosi dan pengenalan. Jauh dari itu, kata Mas Tamam, untuk mensejahterakan perajin batik yang ada di Pamekasan.

Sebab, perajin akan sejahtera dengan sendirinya manakala batik Pamekasan semakin luas dilirik dan dibeli orang. Pada GBP 2022 di Bromo Tengger, Mas Tamam tidak hadir langsung. Diwakilkan kepada Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin. (KABARMADURA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *