18/05/2024

Peletakan batu pertama pasar kolpajung pamekasan

Pamekasan – Mega proyek pembangunan Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan, menelan anggaran sebesar Rp 81,7 miliar yang bersumber dari Pemerintah Pusat.

Pasar palawija terbesar di Pamekasan, mulai dibangun sejak Rabu (31/5/2023) lalu. Ditandai dengan peresmian pembangunan oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam dan disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Termasuk juga perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, serta perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur.

“Khusus untuk pembangunan pasar rakyat ini, dialokasikan anggaran sebesar Rp 81,7 miliar lebih. Dan saat ini proses pembangunannya sudah dimulai,” kata Bupati Pamekasan, Badrut Tamam.

Proses pembangunan tersebut dijadwalkan digelar selama 360 hari atau dikerjakan dalam rentang waktu satu tahun kedepan, serta diharapkan dapat menjadi pasar tradisional representatif sekaligus menjadi pusat perekonomian masyarakat.

“Ikhtiar dan komunikasi terus kita lakukan, alhamdulillah pasar kebanggaan masyarakat Pamekasan yang di dalamnya ada 1.213 pedagang akan segera kita bangun, mudah-mudahan lancar. Sehingga dapat menjadi pasar tradisional yang memakmurkan kita semua,” jelasnya.

Baca Juga: Bupati Pamekasan Harap Pasar Kolpajung Jadi Pusat Perekonomian

Sebelumnya Bupati Badrut Tamam juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta merealisasikan pembangunan pasar tradisional yang sempat terbakar pada 2015 silam.

“Terima kasih kepada Kementerian PUPR RI, Gubernur Jatim, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, serta semua pihak yang berpartisipasi mensukseskan pembangunan Pasar Kolpajung Pamekasan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, selama proses pembangunan Pasar Kolpajung, seluruh pedagang dialihkan dan ditempatkan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Lapangan Sepakbola, Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *